Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerakan HMS: Kerja Satgas BLBI dengan Hasil Sitaan Belum Sebanding

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 19 Januari 2022, 17:46 WIB
Gerakan HMS: Kerja Satgas BLBI dengan Hasil Sitaan Belum Sebanding
Sekretaris Jenderal Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS), Hardjuno Wiwoho/Net
rmol news logo Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) dalam mengembalikan hak rakyat dari para obligor belum bekerja secara optimal.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sekretaris Jenderal Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS), Hardjuno Wiwoho menyampaikan, sampai saat ini uang atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan aset yang sudah berhasil dikembalikan berupa tanah yang hanya senilai Rp 9,82 triliun.

"Jadi, kalau kita berbicara soal target, belum terpenuhi. Angka Rp 9,82 triliun ini belum mencapai 10 persen dari target Rp 110 triliun," ujar Hardjuno kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/1).

Padahal, kata Hardjuno, Tim Satgas BLBI ini telah efektif bekerja dalam waktu yang cukup lama, setidaknya tujuh bulan.

"Tujuh bulan ini, berapa biaya yang sudah dikeluarkan. Kan tidak sedikit. Kalau dikomparasi antara biaya dengan hasil kerja Satgas BLBI ini, saya kira tidak sebanding," imbuhnya.

Hardjuno berharap Tim Satgas BLBI ini lebih giat lagi bekerja. Terlebih, penunggak kewajiban pembayaran utang negara selama 22 tahun tersebut telah menikmati fasilitas dari negara.

Hardjuno juga menekankan, agar Satgar BLBI menyadari kerja mereka dibiayai dengan anggaran negara. Sehingga, jangan sampai kerja mereka justru menjadi beban bagi anggaran.

"Jangan sampai, nagih Rp 110 triliun, sita sana, sita sini, dapatnya baru Rp 9,82 triliun. Ini kan nggak signifikan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA