Priyo ingin gelaran Musda kali ini tidak mengabaikan soliditas di internal partai. Priyo pun mengingatkan seluruh kader Demokrat Jatim agar lebih bijak menghadapi Musda dengan menghormati seluruh aturan partai.
"Musda tidak boleh hilangkan soliditas. Beda pilihan itu wajar, asal jangan menyimpang dari AD/ART. Kepala BPOKK DPP sudah tegas mengenai adanya tahapan
fit and proper test, maka mari kita hormati AD/ART! Artinya kita hargai hak DPP sesuai AD/ART dan PO Musda untuk menentukan ketua terpilih berdasarkan
fit and proper test," ujar Priyo, dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (19/1).
Di sisi lain, Priyo optimistis Partai Demokrat akan meraih hasil yang semakin baik dalam Pemilu 2024. Mengingat kekompakan segenap kader partai dalam menghadapi gerakan yang ingin mengambil alih kepemimpinan dari Agus Hariurti Yudhoyono (AHY) selaku ketum hasil Kongres 2020 yang telah disahkan Kemenkumham.
Priyo juga mengingatkan segenap kader partai untuk senantiasa menjaga ketertiban dan memelihara semangat kekeluargaan di saat Musda nanti.
"Jatim basis yang sangat penting bagi Demokrat, apalagi Pak SBY bisa dikatakan berasal dari Pacitan, maka kita harus menjadikan proses Musda ini tertib dan taat aturan," harap Priyo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: