Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menuju Pilpres 2024, Ujang Komarudin: Airlangga Hartarto dan Firli Bahuri Bisa Jawab Tantangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 20 Januari 2022, 17:22 WIB
Menuju Pilpres 2024, Ujang Komarudin: Airlangga Hartarto dan Firli Bahuri Bisa Jawab Tantangan
Airlangga Hartarto dan Firli Bahuri/Net
rmol news logo Menjelang Pilpres 2024, sejumlah tantangan bangsa Indonesia harus mulai dipikirkan tokoh yang dinilai layak dan pantas menjadi calon presiden.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Indonesia kini masih dihantui tantangan ekonomi agar segera pulih pascagempuran pandemi Covid-19. Selain itu, persoalan dan sengkarut korupsi masih menjadi momok di Tanah Air.

Menilik figur-figur yang dinilai bisa menjawab tantangan tersebut, nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketua KPK Firli Bahuri dinilai mampu untuk melakukan perubahan.

Seperti halnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua KCPPEN, kinerja selalu diacungi jempol. Selain itu kebijakan satuan harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu karena sebelumnya harganya melambung, bisa menjadi bekal Ketua Umum Golkar itu untuk maju pada Pilpres 2024.

"Airlangga Hartarto cukup silent gerak-geriknya, tanpa pencitraan, tapi kinerjanya konkret. Ini juga potensial untuk maju Pilpres 2024," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik, Kamis (20/1).

Demikian halnya Firli Bahuri yang kini menjadi pimpinan di Lembaga Antirasuah. Selama kurun waktu 2 tahun 1 bulan sejak dilantik pada 20 Desember 2019 lalu, KPK di era Firli telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebanyak 17 kali.

"Firli Bahuri juga bisa jadi tokoh alternatif dari Penegak Hukum yang memberantasnya korupsi, cukup potensial juga di 2024," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.  

Namun demikian, kata Ujang, elektabilitas Airlangga Hartarto dan Firli Bahuri yang masih di bawah para kandidat capres lainnya, masih butuh perjuangan yang keras.

Ini dalam rangka mendongkrak elektabilitas menjelang 2024.

"Jika mengejar elektabilitas, itu baru bisalah namanya mewujudkan Indonesia aman, ekonomi jalan, tidak ada korupsi oleh Airlangga dan Firli seperti yang dicita-citakan," demikian Ujang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA