Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo agar pelaku usaha di Jateng bisa mengembangkan usahanya hingga ke tingkat ekspor.
"Sekian space (ruang) telah disediakan untuk produk UMKM dengan ongkos yang didiskon," kata Ganjar Pranowo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/1).
Beberapa waktu lalu, ekspor produk UMKM sempat mengalami kendala karena penutupan akses kapal pengangkut barang di berbagai negara. Dengan adanya pengangkut kargo via udara ini, diharapkan UMKM tetap bisa berjalan.
Di sisi lain, direct call ekspor komoditas Jawa Tengah melalui Garuda Indonesia mendapat dukungan dari Bea Cukai.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin menilai, kebijakan penerbangan ini bisa jadi peluang bagi UMKM Jawa Tengah.
"Jika selama ini ekspor melalui laut sempat terkendala, ekspor melalui udara ini menjadi salah satu alternatif," tutur Anton Martin.
BERITA TERKAIT: