Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bagi Mujahid 212, Anies Sosok Ideal yang Mampu Menjawab Krisis Politik dengan Prestasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 23 Januari 2022, 08:55 WIB
Bagi Mujahid 212, Anies Sosok Ideal yang Mampu Menjawab Krisis Politik dengan Prestasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan sosok yang mampu melewati krisis politik dengan memberi bukti lewat bukti fisik dan kinerja optimal.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pengamat politik dan hukum Mujahid 212, Damai Hari Lubis mengatakan, sepanjang menjadi Gubernur DKI Jakarta sejak 2017 hingga saat ini, Anies Baswedan telah melewati banyak peristiwa politik. Beragam serangan didapat, tapi Anies berhasil memberi bukti prestasi.

"Anies dapat melewati krisis politik dengan sendirinya," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/1).

Damai merinci berbagai rintangan yang telah dihadapi Anies. Pertama soal dugaan korupsi, Anies telah membuktikan tidak tersangkut perkara apapun.

Menurut Damai, berbagai manuver atau gerakan yang merasuki area politik praktis dalam wujud hembusan angin panas diterpakan terhadap diri Anies, walau kadang dianggap tidak masuk logika.

"Terkait hal tipikor ini Anies sudah membuktikan dirinya bersih saat ia diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi terkait pengadaan lahan di Munjul, Jakarta Timur. Pemanggilan oleh KPK ini berkaitan dengan tersangka Dirut Perumda Sarana Jaya nonaktif, Yoory Corneles," urai Damai.

Selain itu, Anies juga telah mendapatkan serangan politik dari politisi lainnya. Serangan yang dialami Anies tidak hanya datang dari warga masyarakat DKI Jakarta, melainkan dari para oposisi petinggi pemerintahan di Kabinet Presiden Joko Widodo.

Misalnya, serangan dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang melakukan tekanan terkait kelanjutan proyek reklamasi Pantai Utara yang dibatalkan oleh Anies.

Selanjutnya serangan dari Tri Rismaharini saat baru menjabat sebagai Menteri Sosial melakukan tinjauan lapangan dan menghasilkan polemik soal adanya tunawisma yang dianggap merupakan rekayasa untuk mendiskreditkan Anies.

Kemudian, Anies juga telah merasakan kritik yang membangun dan asal kritik yang datang dari berbagai individu maupun elemen kelompok masyarakat.

Namun demikian, Anies nyatanya mampu mengatasi peristiwa klasik penduduk Jakarta atau peristiwa rutinitas dampak alam atau akibat faktor geografis yakni banjir Jakarta.

"Pada saat banjir terjadi sekitaran tahun 2018-2019 paling tidak jauh lebih rendah volume banjir rutinitas tahunan yang dialami DKI dibanding saat Gubernurnya Jokowi dan Ahok pada periode 2014 sampai dengan 2017,” tegasnya.

“Anies juga telah selesai membangun JIS dan akan mengadakan balap kelas dunia Formula E,” sambung Damai.

Di satu sisi, dia mencatat bahwa Anies saat ini sudah mengantongi sebanyak  40 macam penghargaan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA