Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Brigjen Achmad Fauzi bisa jadi dianggap melenceng dari tupoksinya karena mendatangi Habib Bahar bin Smith, sehingga pada akhirnya harus dimutasi.
"Bisa jadi karena ulahnya yang dianggap mencoreng institusi TNI, sehingga ia dimutasi ke tempat lainnya," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/1).
Seharusnya, atasan Danrem Surya Kencana dapat memberikan sanksi kepada Brigjen Achmad Fauzi sebagai pelajaran dan
warning bagi pihak lainnya di tubuh TNI.
"Sehingga kejadian yang tidak seharusnya terjadi, kembali terulang pada kesempatan yang akan datang," kata Saiful.
Pihak TNI juga harus bisa menjelaskan kepada publik alasan-alasan yang mengakibatkan Danrem Surya Kencana tersebut dimutasi.
"Publik saya kira wajib tau perihal alasan-alasan dimutasinya yang bersangkutan. Sehingga publik menjadi paham apa sesungguhnya yang terjadi atas mutasi Danrem Surya Kencana tersebut," pungkas Saiful.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: