Hal tersebut ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi persnya hari ini, Senin (24/1).
"Dana PEN saat sekarang tidak ada tema untuk IKN," tegas Menko Airlangga.
Dijelaskan, total anggaran PEN telah diputuskan sebesar Rp 451,64 triliun. Jumlah tersebut dibagi ke dalam tiga bidang, yakni untuk kesehatan sebesar Rp 125.97 triliun.
Kemudian kedua, untuk perlindungan sosial sebesar Rp 150,8 triliun, serta ketiga untuk penguatan ekonomi Rp 174,8 triliun.
Airlangga menjelaskan, IKN baru direncanakan diambil dari anggaran Kementerian PUPR sebesar Rp 45 triliun yang akan dipakai secara bertahap sesuai kebutuhan.
"Terkait IKN ini anggarannya yang ada adalah di PUPR yang saat ini ada diperkirakan untuk fase pertama dibutuhkan dana sebesar Rp 45 triliun," jelas dia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: