Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus bahkan berseloroh bahwa penetapan tanggal pencoblosan tersebut tepat lantaran bertepatan dengan hari valentine atau yang dikenal dengan hari kasih sayang.
“Bertepatan dengan valentine itu cukup baik.†imbuh Guspardi kepada wartawan, Selasa (25/1).
Namun, legislator dari Fraksi PAN DPR RI ini mengatakan bahwa tanggal 14 Februari 2024 dipilih semata-mata karena adanya pertimbangan matang dari KPU, Bawaslu, DKPP, dan juga pemerintah.
“Pertimbangannya bukan soal itu tapi kesepakatan yang rasional guna menghindari beririsan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak yang juga digelar pada tahun yang sama, yakni tanggal 27 Nobember 2024,†katanya.
Dia menambahkan dengan disepakatinya jadwal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, maka penyelenggara Pemilu mempunyai ruang yang cukup untuk menyiapkan secara detail dan matang setiap tahapan-tahapan Pemilu maupun Pilkada.
"Oleh karena itu, kita berharap penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP) dapat menyusun agenda dan tahapan Pemilu dan Pilkada dengan tetap berpedoman kepada azas ekftif dan efisien baik dari persiapan setiap tahapan maupun anggaranya,†katanya.
"Selanjutnya akan dibahas dan diperdalam lebih lanjut oleh Komisi II dalam rapat berikutnya bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu,†pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: