Acara yang akan dilangsungkan di Perpustakaan Nasional RI itu akan menjadi ajang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas memberikan penghargaan kepada para intelektual muda dari berbagai penjuru di Indonesia.
Penganugerahan Zulhas Award ini juga akan diisi pidato kebudayaan oleh Zulkifli Hasan.
Dalam pidato kebudayaan itu, Zulhas akan menyampaikan pokok-pokok pikiran dan pandangannya tentang pentingnya Islam Tengah dalam konteks Indonesia.
Direncanakan hadir memberikan testimoni atau respons terhadap pidato kebudayaan itu antara lain Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir, Ketum ICMI Prof. Arief Satria, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Amanat Institute, Fahd Pahdepie, menerangkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Zulkifli Hasan dalam memperkuat dan mengkampanyekan narasi Islam moderat atau Islam tengah.
Menurut Fahd, Zulkifli Hasan sangat
concern pada ide-ide kemajuan Islam dan bangsa. Dikatakan Fahd, gagasan Zulhas tentang Islam Tengah sebagai jalan politik kebangsaan merupakan sesuatu yang penting untuk situasi bangsa dan negara saat ini.
"Zulhas Award adalah salah satu bentuk upaya membumikan gagasan itu dan mengajak sebanyak mungkin orang untuk memperjuangkannya," ujar Fahd Selasa (25/1).
Ia menambahkan, proses pemilihan pemenangan Zulhas Award dilakukan melalui sayembara esai dan video yang telah dilakukan sejak Agustus 2021. Selama empat bulan, lebih dari 1.200 orang peserta diseleksi melalui tiga tahap administrasi, substansi, dan wawancara tatap muka.
Dikatakan Fahd, para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pada 29 Januari mendatang, akan diumumkan 12 pemenang peraih Zulhas Award 2022.
Para juri yang terlibat adalah Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO Muhammad Najib, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Andian Parlindungan, dan Fahd Pahdepie.
“Saya kira ajang ini berhasil menemukan intelektual-intelektual dan kreator muda yang kelak akan penting untuk narasi moderasi di Indonesia," demikian Fahd.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: