Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Golkar Usul Masa Kampanye Pemilu Cukup 75-90 Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 26 Januari 2022, 05:26 WIB
Golkar Usul Masa Kampanye Pemilu Cukup 75-90 Hari
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung/RMOL
rmol news logo Partai Golkar usulkan masa kampanye untuk Pemilu Serentak 2024 sekurang-kurangnya 75 hari dan paling lama 90 hari.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung soal perbedaan pandangan antara KPU RI dan pemerintah soal durasi waktu kampanye.

"Mungkin 75-90 hari," ujar Doli Kurnia kepada wartawan, Selasa (26/1).

Meski begitu, kata Doli, usulan itu akan terus dikaji dengan tetap mengikuti dinamika dialog antara pemerintah dan KPU.

"Belum kami putuskan itu, mangkanya cari waktu untuk pembahasan tentang tahapan, program, dan jadwal," pungkasnya.

Jadwal Pemilihan Umum 2024 akhirnya mendapat kepastian. Komisi Pemilihan Umum (KPU), Parlemen, dan Pemerintah sama-sama menyepakati jadwal Pemilu jatuh pada 14 Februari 2024.

Hanya saja, masih ada sedikit pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yakni menyepakati berapa lama nantinya masa kampanye akan dilangsungkan.

Ketua KPU Ilham Saputra memiliki usulan agar durasi kampanye dilakukan selama sekitar 120 hari atau empat bulan.

Tetapi pemerintah yang diwakilkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berbeda usulan. Tepatnya, Pemerintah usul masa kampanye lebih singkat dibanding KPU, yakni hanya 3 bulan atau 90 hari.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA