Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Luhut: Kebakaran Hutan di Indonesia pada 2020 Menurun Signifikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 28 Januari 2022, 17:23 WIB
Luhut: Kebakaran Hutan di Indonesia pada 2020 Menurun Signifikan
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan/Net
rmol news logo Sepanjang 2020, kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dalam acara Major Economies Forum Ministerial Meeting on Energy and Climate yang digelar secara virtual, Jumat (28/1).

"Pada 2020, kebakaran hutan di Indonesia menurun secara signifikan, turun sampai 82 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Luhut.

Dituturkan Luhut, untuk menjamin Indonesia menjadi bagian dari upaya memerangi perubahan iklim dan deforestasi, ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia saat ini.

Salah satunya mengelola lahan-lahan hutan di Indonesia, termasuk penyelesaian masalah perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan, yang akan diselesaikan dengan mengacu kepada Instruksi Presiden tentang Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2019-2024.

Selain itu, pencegahan dan rehabilitasi hutan dilakukan melalui perbaikan kebijakan dan pengendalian karhutla.

Luhut kemudian menjelaskan, Indonesia memiliki hutan dengan luas 120 hektare yang tercatat sebagai hutan tropis terbesar ketiga di dunia, setelah Brasil dan Republik Demokratik Kongo.

“Dan hari ini saya ingin berbagi ekosistem kebijakan yang telah membawa perbaikan dalam pengelolaan hutan lestari di Indonesia selama lima tahun ke belakang,” tegasnya.

Selain itu, kunci dari ekosistem kebijakan yang dibuat adalah verifikasi untuk keberlangsungan hutan di Indonesia.

“Saat ini Pemerintah telah membuat sistem yang terintegrasi, sistem verifikasi legalitas kayu, untuk memastikan bahwa Indonesia melakukan pengelolaan hutan yang efektif,” imbuhnya.

Terakhir, membuat ruang untuk partisipasi masyarakat. Salah satunya adalah pembuatan program untuk mengamankan hutan sekaligus menyediakan 12,7 juta hektare hutan sampai 2024 kepada masyarakat lokal.

“Keempat elemen kebijakan ini secara signifikan telah menurunkan laju deforestasi ke level terendah dalam 20 tahun terakhir. Pada 2020, deforestasi sekitar 115 ribu hektare atau turun 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” demikian Luhut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA