Dalam acara itu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin akan menghadiri langsung pengukuhan PBNU di bawah kepemimpinan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum Tanfidziyah Yahya Cholil Staquf. Selain itu, ada 9 menteri kabinet Indonesia Maju dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipastikan hadir.
Ketua PBNU Amin Said Husni menjelaskan, dalam pengukuhan yang rencananya dilangsungkan pagi sekitar pukul 10.00 WITA itu, seluruh Ketua Umum partai politik juga diundang.
Meski demikian, mantan Bupati Bondowoso, Jawa Timur dua periode ini tidak memberikan jawaban apakah Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar akan turut meramaikan acara pengukuhan PBNU.
"Iya, ketum-ketum parpol diundang. Saya belum pegang list undangan yang sudah
confirmed," demikian kata Amin Said Husni kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (30/1).
Amin Said hanya memberikan
rundown acara pengukuhan. Selain pengukuhan, nantinya setelah Gus Yahya dan KH Miftachul Akhyar menyampaikan pidato, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan diberi waktu untuk memberi arahan kepada PBNU.
Kedatangan Cak Imin menjadi pertanyaan publik, sebab sejak Gus Yahya memenangkan Muktamar ke 34 NU di Lampung belum ada ucapan selamat secara terbuka dari orang nomor satu di PKB itu.
Bahkan, pernyataan Gus Yahya yang ingin NU tidak jadi alat politik PKB seperti makin merenggangkan relasi politik PBNU dan PKB.
Terbaru, setelah mendeklarasikan dukungan Cak Imin Presiden, 2 Ketua PCNU yakni Sidoarjo dan Banyuwangi Jawa Timur harus menjalani pemanggilan PBNU karena diduga terlibat politik praktis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: