Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beda Ahok dan Anies Terkait Penggunaan Fasum untuk Kegiatan Keagamaan, PKS: Biar Rakyat Menilai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 31 Januari 2022, 14:26 WIB
Beda Ahok dan Anies Terkait Penggunaan Fasum untuk Kegiatan Keagamaan, PKS: Biar Rakyat Menilai
Anies Baswedan-Basuki Tjahja Purnama alias Ahok/Net
rmol news logo Ada perbedaan sikap antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta terkait fasilitas umum dijadikan tempat keagamaan.

Anies membolehkan warga Jakarta menggunakan Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk kegiatan dakwah. Sementara Ahok melarang Monas digunakan untuk tempat keagamaan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid hanya ingin mengomentari kebijakan Anies yang dinilai terbuka untuk semua warga Jakarta. Ia menyambut baik keputusan orang nomor satu di Jakarta itu.

"Ya sudah lah biar publik sendiri yang menilai saja (beda Ahok dan Anies)," kata Hidayat kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (31/1).

"Sekarang kita fokus pada Pak Anies saja. Dan saya apalagi saya wakil rakyat dari Dapil Jakarta II, sangat mendukung kebijakan itu," imbuhnya menegaskan.

Namun demikian, Wakil Ketua MPR RI fraksi PKS ini menegaskan bahwa warga Jakarta yang mendapatkan izin dari Gubenur DKI Jakarta harus menjaga kebersihan dan keindahan JIS. Demikian halnya Anies Baswedan sendiri harus adil pada semua kelompok yang ingin menggunakan JIS, tanpa mengganggu fungsi utamanya yakni sarana olahraga.

"Saya ingatkan agar itu berlaku adil untuk semuanya. Kedua, dikoordinasikan jangan menabrak kegiatan olahraga yang ada di JIS. Warga yang diberikan izin agar betul-betul menjaga amanat dari Gubernur untuk menjaga keasrian dan kelestarian dari JIS," demikian Hidayat.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, menegaskan tetap bersikukuh tidak mengizinkan kawasan onas sebagai tempat menggelar acara keagamaan.

"Kalau sekarang Majelis Rasulullah kami kasih, majelis-majelis yang lain pada minta juga enggak? Minta. Yang Kristen, Buddha minta enggak? Ya balik lagi kejadian gitu. Ya sudah lebih baik tidak usah semualah," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperbolehkan warga Jakarta untuk menggunakan Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk kegiatan apa saja termasuk kegiatan keagamaan.

"Jadi, kalau majelis taklim mau bikin kegiatan di JIS juga bisa," kata Anies saat haul ke-1 Habib Ali bin Abdurahman Assegaf dan haul ke-19 KH HM Arsyad Mualim di Majelis Taklim As-Saadah, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Minggu (30/1).

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA