Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertemu Yahya Staquf, AHY Merasa Demokrat Punya Kesamaan dengan NU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 31 Januari 2022, 21:07 WIB
Bertemu Yahya Staquf, AHY Merasa Demokrat Punya Kesamaan dengan NU
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono dan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU Yahya Cholil Staquf/Ist
rmol news logo Acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1), turut dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono.

Sosok yang kerap disapa AHY itu membagikan momen kebersamaannya dengan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU Yahya Cholil Staquf di Gedung Dome Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, yang menjadi lokasi pengukuhan struktur kepengurusan PBNU 2022-2027.

"Alhamdulillah, hari ini saya memenuhi undangan teman-teman Nahdlatul Ulama untuk hadir dalam acara pelantikan pengurus PBNU periode 2022-2027 serta Harlah ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur," tulis keterangan AHY dalam postingan fotonya di akun Instagram pribadinya, Senin (31/1).

Dalam momentum tersebut, AHY mengaku sengaja memakai jas biru lengkap dengan peci dan selop, serta mengenakan sarung batik tradisional berwarna biru asli buatan para santri dari Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, Surakarta.

"Sarung ini bermotif Lar Gurda. Lar itu berarti sayap, dan Gurda itu maksudnya burung Garuda. Motif ini merepresentasi karakter santri yang ksatria dan gagah berani membela kebenaran," jelasnya.

Selain bertemu Yahya Staquf, AHY juga memposting foto lainnya yang menunjukkan momentum dirinya saat bertemu Rais Aam PBNU periode 2022-2027, Miftachul Akhyar.

Lebih lanjut, putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ini merasa senang dan bersyukur bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar NU, juga para tokoh-tokoh yang hadir.

Sebab baginya, Partai Demokrat memiliki kemiripan dengan NU karena menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan corak Islam yang moderat, tengah, atau yang disebut dengan Islam wasathiyyah. Sementara Partai Demokrat juga konsisten menjadi simbol perjuangan politik yang moderat, partai tengah, nasionalis-religius.

Karena itu AHY memastikan partainya akan terus berikhtiar agar tidak terjebak dalam polarisasi politik, dan mencoba istiqomah untuk tidak tergoda mengeksploitasi politik identitas.

"Kami tetap berada di jalan tengah untuk menjaga keseimbangan politik bangsa. Partai Demokrat juga akan terus berikhtiar untuk membangun SDM unggul, khususnya pada para santri, di mana sejak era Presiden SBY Beasiswa Santri digagas dan diinisiasi," ucapnya.

"Semangat wasathiyyah ini mudah-mudahan menjadi chemistry yang kuat untuk kami bersinergi. Khususnya dalam menjalankan agenda politik kebangsaan, pendidikan politik, peningkatan SDM kalangan Santri, dan pemberdayaan sosial-ekonomi keumatan," tandas AHY.

Dalam postingannya, AHY juga mengucapkan selamat dan sukses untuk Kyai Miftachul Akhyar dan Gus Yahya Cholil Staquf sebagai Rais Aam dan Ketum PBNU periode 2021-2026 terpilih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA