Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cak Imin Absen Saat Pengukuhan PBNU, Pengamat: Kecewa PKB Tak Dapat Posisi Strategis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 01 Februari 2022, 10:39 WIB
Cak Imin Absen Saat Pengukuhan PBNU, Pengamat: Kecewa PKB Tak Dapat Posisi Strategis
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar/Net
rmol news logo Ketidakhadiran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam acara pengukuhan pengurus PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur, memicu spekulasi politik.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, Cak Imin sedang menunjukkan kekecewaannya kepada kepengurusan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Pasalnya, PKB tidak mendapatkan banyak posisi strategis dalam kepengurusan Gus Yahya.

Kondisi itu berbeda saat PBNU dipimpin Said Aqil Siroj. PKB, khususnya gerbong Cak Imin, mendapatkan banyak posisi strategis.

"Situasi ini bisa saja ada kekecewaan Muhaimin atas kepengurusan PBNU yang baru, di mana PKB tidak menempati posisi-posisi strategis," tutur Dedi Kurnia kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa pagi (1/2).

Di sisi lain, Ketua DPR RI Puan Maharani justru menghadiri acara pengukuhan pengurus PBNU tersebut. Kedatangan Puan ini dinilai tak lepas dari keberadaan sejumlah kader PDIP yang diakomodir dalam jajaran pengurus PBNU era Gus Yahya.

Dalam penelusuran Redaksi, kader PDIP yang masuk Pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 di antaranya Mardani H Maming (Bendahara Umum) dan Nasyirul Falah Amru (Ketua Tanfidziyah).

"PDIP secara mengejutkan masuk jajaran elite, itulah mengapa Puan justru hadir, dan Muhaimin absen," demikian Dedi Kurnia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA