Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBNU Bakal Bangun Kampus hingga RS di IKN, Sekum Muhammadiyah: Di Kaltim Sudah Berdiri UMKT dan RS Aisyiah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 02 Februari 2022, 12:14 WIB
PBNU Bakal Bangun Kampus hingga RS di IKN, Sekum Muhammadiyah: Di Kaltim Sudah Berdiri UMKT dan RS Aisyiah
Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti/Net
rmol news logo Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana pindah kantor ke Ibukota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur. Lokasi calon kantor baru PBNU pun sudah ditetapkan.

Bahkan PBNU juga bakal membangun sekolah hingga rumah sakit di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Meski demikian, hal itu tak lantas membuat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tergopoh-gopoh mengikuti jejak PBNU. Hingga kini mereka belum melakukan pembahasan apapun mengenai rencana pindah kantor ke IKN di Kaltim.

Bahkan, terkait rencana PBNU membangun kampus hingga rumah sakit di Kaltim, Muhammadiyah malah sudah lebih dulu melebarkan sayap mereka di wilayah tersebut. Seperti mendirikan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) sejak 2017.

UMKT ini merupakan gabungan antara STIE Muhammadiyah Samarinda yang berdiri sejak 15 September 1981 dengan STIKES Muhammadiyah Samarinda yang berdiri pada 2009.

Tak hanya itu, RS Aisyiah pun sudah ada di Kaltim, jauh sebelum wilayah tersebut dijadikan Ibukota baru oleh pemerintahan.

"Di Kalimantan Timur sudah berdiri Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan Rumah Sakit Aisyiah," jelas Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu siang (2/2).

Di samping itu, di dalam AD/ART Muhammadiyah, kantor PP Muhammadiyah tetap berada di Yogyakarta. Meskipun IKN pindah ke Kaltim, Muhammadiyah tetap tidak terikat dengan proyek Pemerintah tersebut.

"Muhammadiyah bukan lembaga negara. Secara kelembagaan Muhammadiyah tidak terikat dengan kedudukan ibukota negara (IKN)," demikian Abdul Mu'ti.

Sebelumnya, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengungkapkan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdan Pongrewa sudah merestui kehadiran kantor PBNU di Ibukota Negara (IKN). Setelah IKN resmi pindah ke Kalimantan Timur, kantor PBNU baru juga akan segera diresmikan di ibukota baru.

"Alhamdulillah sudah ada pembicaraan kemarin dan Pak Bupati siap fasilitasi. Begitu resmi ibukota baru, Nusantara, di situ segera ada gedung kantor PBNU, " kata Gus Yahya saat menghadiri acara pencanangan kantor PBNU baru di Sepaku, PPU, Kaltim, Minggu (30/1).

Gus Yahya juga menyebut PBNU juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi, serta pesantren di Nusantara yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA