"Ini adalah kebijakan yang baik. Artinya gini, itukan upaya bagaimana Pak Erick Thohir untuk mencapai kesejahteraan petani, intinya itu," ujar pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah kepada wartawan, Rabu (2/2).
Trubus menilai, kehadiran program Makmur dibutuhkan masyarakat di masa pandemi yang berkepanjangan dan ditambah dengan merebaknya varian Omicron.
"Masyarakat ini sudah dua tahun lebih dalam situasi daya beli turun, konsumsi rumah tangga memprihatinkan, tau sendiri lah semuanya. Jadi apa yang dilakukan Erick Thohir ini sangat membantu," katanya.
Pada sisi lain, Trubus mengingatkan Erick Thohir untuk melakukan elaborasi dan kolaborasi dalam program Makmur. Menurutnya, langkah itu harus dilakukan demi mewujudkan sinergitas di antara kementerian dan lembaga.
Lebih lanjut, disampaikan Trubus, selain program Makmur, banyak kebijakan Erick Thohir yang sangat baik. Bagi dia, kebijakan-kebijakan positif tersebut mesti didukung berbagai pihak.
"Jadi sebenarnya Pak Erick Thohir banyak program yang bagus untuk menata BUMN. Cuma ya itu warisan BUMN yang lama cukup menggurita masalahnya. Pada akhirnya Pak Erick Thohir berat menanggung warisan leluhur yang serba berantakan," pungkasnya.
Menteri BUMN Erick Thohir membangun ekosistem industri pertanian dalam program Makmur. Sebanyak 50 ribu petani ikut serta dan 71 ribu hektarare lahan pertanian disiapkan demi mensukseskan program ini.
Program Makmur merupakan program Kementerian BUMN untuk mensejahterakan petani melalui sejumlah dukungan. Mulai dari permodalan, asuransi, bibit, supply pupuk, hingga pembeli hasil produksi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: