Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menegaskan bahwa jalinan kedekatan Erick Thohir dengan NU tidak bisa ditampik lagi.
Erick Thohir tidak hanya resmi menjadi bagian dari Barisan Anshor Serbaguna (Banser) NU. Dia juga sering melakukan kunjungan ke pondok pesantren NU di sela kunjungan kerjanya.
Salah satunya berkunjung ke Ponpes Wahid Hasyim, Pasuruan, Jawa Timur beberapa waktu lalu dalam rangka silaturahmi dengan para santri dan generasi muda Nahdatul Ulama (NU).
Dalam pertemuan itu, Erick Thohir bahkan mengaku bangga karena sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU.
Baginya, NU merupakan rumah yang sempurna untuk mewakafkan diri demi kepentingan yang lebih besar, yakni menyejahterakan umat dan menjaga kedaulatan NKRI.
“Erick Thohir menunjukkan kedekatannya itu semakin menguat belakang ini," kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/2).
Di satu sisi, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai bahwa kedekatan mantan bos Inter Milan dengan NU itu merupakan hal yang lumrah. Sudah seharusnya pemerintah bermitra dengan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka menjalankan tugas-tugasnya itu.
"Itu cukup bagus ya. Kedekatan Erick Thohir dengan NU itu," demikian Ujang Komarudin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: