Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minta Maaf ke MUI, Masalah Kepala BNPT Informasikan Ponpes Terafiliasi Jaringan Terorisme Selesai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 05 Februari 2022, 00:23 WIB
Minta Maaf ke MUI, Masalah Kepala BNPT Informasikan Ponpes Terafiliasi Jaringan Terorisme Selesai
Kepala BNPT Boy Rafli Amar saat datangi MUI untuk meminta maaf terkait pernyatan ada Ponpes terafiliasi jaringan terorisme/RMOL
rmol news logo Sikap bijaksana dan kesatria ditunjukkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar saat menyambangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat pada Kamis kemarin (3/2).

Diketahui, kedatangan Boy Rafli Amar ini untuk berdiskusi dengan pimpinan MUI dan meluruskan terkait masalah data 198 pondok pesantren yang sebelumnya disebutkan terafiliasi jaringan terorisme.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI) Dedi Siregar menilai, langkah Komjen Boy Rafli Amar menyambangi MUI dan meluruskan informasi yang sempat beredar itu sagat patut diapresiasi.

"Kami mengapresiasi sikap Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyambangi kantor MUI Pusat dalam membahas penanggulangan terorisme. Kami juga menyambut baik atas informasi BNPT dengan cepat meluruskan bahwa pondok pesantren terafiliasi jaringan terorisme," kata Dedi dalam keterangannya di Jakarta Jumat (4/2).

Menurut kajian LPPI, kata Dedi, informasi yang disampaikan Komjen Boy Rafli Amar tidak ada maksud dan tendensi apapun terhadap kelompok tertentu. Apalagi, kata dia, hingga bermaksud untuk menyinggung perasaan pengelola pondok pesantren.

"Kami menilai permasalahan terkait penyebutan pondok pesantren ini telah selesai, Kepala BNPT sudah meminta maaf kepada publik, tekhusus kepada pengelola pesantren," tuturnya.

Oleh dari itu, LPPI, kata Dedi, meminta publik agar tidak berkomentar miring terhadap Boy Rafli Amar, sebab BNPT sudah meluruskan dan memberikan informasi kepada semua masyarakat Indonesia.

"Untuk itu kita dapat memahami kinerja BNPT saat ini yang memang ditugaskan oleh negara untuk melakukan menyusun kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang penanggulangan terorisme," tegasnya.

Selain itu, masih kata Dedi, apa yang dilakukan Boy Rafli Amar masih dalam jalur yang tepat karena disampaikan kepada instansi pemerintah terkait.

LPPI, kata Dedi, mendukung BNPT untuk menyelamatkan pemuda Indonesia dari ancaman terpapar terorisme.

"Kami yang tergabung di dalam organisasi kepemudaan di DPP LIPPI mendukung Kepala BNPT dan jajarannya mengungkap jaringan teroris sampai ke akar-akarnya," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA