Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Covid-19 Melonjak, Pemerintah Izinkan Wisman Bali dan Kepri Melancong ke Daerah Lain

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 05 Februari 2022, 13:20 WIB
Meski Covid-19 Melonjak, Pemerintah Izinkan Wisman Bali dan Kepri Melancong ke Daerah Lain
Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Amran Aris/Net
rmol news logo Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang terjadi sepekan terakhir tak menyurutkan niat pemerintah meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia.

Meski wisman yang ingin berlibur ke Indonesia hanya bisa masuk melalui pintu masuk udara di Bali dan Kepulauan Riau (Kepri), cakupan daerah yang boleh dikunjungi tidak dibatasi.

Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Amran Aris mengatakan, pemerintah memberikan izin kunjungan ke daerah lain bagi wisman yang sudah masuk ke Bali ataupun Kepri.

"Orang asing yang datang dengan visa wisata, keluarnya tidak harus melalui Bali, bisa melalui daerah lain, contohnya mau sekalian mampir ke Labuan Bajo," ujar Arman melalui keterangannya pada Jumat (5/2).

Amran menjelaskan, mekanisme penerbitan visa untuk wisman merupakan kesepakatan dari semua stakeholders. Namun katanya, Ditjen Imigrasi mengikuti peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Menkumham 34/2021 dan SE Satgas Penanganan Covid-19 4/2022.

"Dalam hal asuransi kesehatan, contohnya, berdasarkan kesepakatan kementerian dan lembaga terkait maka WNA diminta memiliki asuransi kesehatan, mempertimbangkan risiko yang ada," katanya.

Khusus terkait asuransi kesehatan, dijelaskan Amran, Kemenkumham telah merevisi minimal limit asuransi kesehatan yang harus dipunyai oleh wisman. Di mana, angkanya lebih kecil dari yang sebelumnya ditetapkan sebesar 100.000 dolar Amerika Serikat.

"(Limit minimal asuransi kesehatan) menjadi 25.000 dolar Amerika Serikat. Bukti asuransi kesehatan perlu disiapkan ketika WNA tiba di Bali agar dapat ditunjukkan saat pemeriksaan dokumen," demikian Amran.

Kekinian, Indonesia kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat sebaran varian Omicron. Hingga Jumat kemarin,kasus positif harian bertambah sebanyak 32.211 orang terinfeksi.

Akibat dari kenaikan tersebut, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini menjadi 140.254 orang atau sebanyak 1,6 persen dari total kasus positif nasional sebanyak 4.446.694 orang.

Dari beberapa daerah yang angkanya naik signifikan hingga mencapai ribuan kasus, salah satunya adalah Provinsi Bali. Di mana kemarin jumlah tambahan kasu positifnya tercatat sebanyak 1.789 orang. Sementara Kepri masih di bawah seribu dengan tambahan sebanyak 62 kasus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA