Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hashim Djojohadikusumo: Rencana Penyediaan Air Bersih Sejak Penajam Paser Utara Belum Terpilih Jadi IKN Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 08 Februari 2022, 23:09 WIB
Hashim Djojohadikusumo: Rencana Penyediaan Air Bersih Sejak Penajam Paser Utara Belum Terpilih Jadi IKN Baru
Chief Executive Officer (CEO) Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo/Net
rmol news logo Arsari Group menegaskan sudah ada rencana menjadi penyedia air bersih untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur jauh sebelum penunjukan ibu kota negara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara (PPU).

Hal tersebut ditegaskan langsung Chief Executive Officer (CEO) Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo.

Kata dia, awalnya Arsari Group yang berada di PPU mencari sumber air untuk kebutuhan perusahaan. Pada tahun 2016, Arsari Group menunjuk konsultan air dari Belanda, Witteveen Bos untuk melihat seberapa banyak potensi pasokan air yang dimiliki untuk kegiatan usahanya di sana.

"Berdasarkan hasil studi kelayakan Witteveen Bos, ternyata di wilayah kami topografinya sangat mendukung untuk dibangun bendungan yang bisa menghasilkan air melimpah," kata Hashim dalam keterangannya, Rabu (8/2).

Karena itu, kata dia, akhirnya muncul rencana untuk sakaligus memasok air bersih di wilayah Kalimantan Timur yang masih terbatas.

"Berdasarkan hasil tersebut, target distribusi air bersih selain untuk keperluan industri perusahaan, juga bisa untuk masyarakat dan industri di Balikpapan, Samarinda dan kota lain di sekitarnya," imbuhnya.

Hashim juga menyampaikan, pihaknya telah mengakuisisi perusahaan yang memiliki Perizininan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) di wilayah Kalimantan Timur pada tahun 2007.

"Saat ini usaha untuk memasok air bersih bagi masyarakat dan industri di Balikpapan dan sekitarnya masih dalam proses perizinan," katanya.

Menanggapi tudingan dan komentar beberapa pengamat terkait adanya bagi-bagi "rejeki" di IKN baru, Hashim menegaskan, saat ini pihaknya belum mendapat kontrak dari pemerintah pusat.

"Namun kami berterima kasih atas doanya bahwa kami akan kebagian rejeki, dengan demikian masyarakat dan industri di sana bisa mendapatkan air bersih, sesuai dengan niat kami yang sudah sejak lama ingin menjadi penyedia air bersih bagi masyarakat," tuturnya.

Adik kandung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini menekankan, keinginan pihaknya untuk menyediakan air bersih untuk masyarakat setempat sudah lama direncanakan yakni sejak tahun 2016.

"Kami ingin menjadi penyedia air bersih bagi warga masyarakat PPU dan Balikpapan serta daerah (Kaltim) lainnya dipakai untuk kebutuhan seperti MCK, memasak, dan bahkan industri," demikian Hashim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA