Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketum BMI: Generasi Muda Harus Jadi Pelopor Semangat Toleransi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 09 Februari 2022, 23:07 WIB
Ketum BMI: Generasi Muda Harus Jadi Pelopor Semangat Toleransi
Ketua Umum Banteng Muda Indonesia (BMI), Mochamad Herviano Widyatama/Ist
rmol news logo Semangat toleransi harus kembali dipupuk dalam sendi kehidupan berbangsa di Indonesia.

Begitu pesan yang dikatakan Ketua Umum Banteng Muda Indonesia (BMI), Mochamad Herviano Widyatama dalam webinar memperingati HUT ke-49 PDI Perjuangan dan Hari Raya Imlek, bertajuk “Membangun Generasi Gotong-Royong Dalam Semangat Kebhinekaan”.

Herviano Widyatama berharap, Hari Raya Imlek 2573 dapat meningkatkan semangat generasi muda di Indonesia untuk menjadi pelopor dalam semangat bertoleransi.

"Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional pada tahun 2002. Maka saya menyerukan kepada generasi muda bertepatan dengan Hari Pers Nasional, mari kita juga kuatkan dan pelihara semangat toleransi ini," ujar Vino saat pembukaan webinar BMI di Jakarta, Rabu (9/2).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir sebagai narasumber menyampaikan pesan melalui kutipan Bung Karno, bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter.

Menurut Hasto, dengan selalu mengedepankan pembangunan karakter, tentu akan membuat Indonesia menjadi bangsa maju.

"Kepada para kader BMI untuk terus berdialektika lewat banyak baca dan diskusi guna menghasilkan kepemimpinan intelektual dan membangun generasi muda. Sehingga menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya," kata Hasto.

Pernyataan Hasto diamini pembicara lainnya, yakni kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Kata dia, masih ada fenomena intoleransi di tengah masyarakat. Sehingga, semangat gotong-royong dan Pancasila bisa dijadikan sebagai inspirasi generasi muda, untuk membawa negara ini ke arah perubahan yang lebih baik.

"Bukan sebaliknya, justru terpecah-belah dan mudah diadu domba dalam pusaran konflik horizontal. Ini pesan Bu Mega yang selalu saya ingat, bagaimana menegakkan toleransi dan menghidupkan Pancasila di tengah rakyat," kata Ahok.

Dalam kegiatan kali ini turut hadir influencer Dokter Tirta, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Toni Agung Arifianto serta Morgan Oey, dan Marcell Siahaan.

Selain menggelar diskusi, BMI juga menyerahkan bantuan vitamin kepada insan pers dalam rangka Hari Pers Nasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA