Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rencana Pemerintah Beli Mobil Mewah Dikritik, Demokrat: Tidak Punya Sense of Crisis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 10 Februari 2022, 04:59 WIB
Rencana Pemerintah Beli Mobil Mewah Dikritik, Demokrat: Tidak Punya <i>Sense of Crisis</i>
Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Net
rmol news logo Rencana pemerintah pusat dalam hal ini pihak Istana disorot banyak kalangan karena akan belanja mobil mewah.

Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pemerintah seharusnya lebih bijak di tengah terjadinya pandemi Covid-19. Termasuk apakah memilih keputusan beli mobil mewah atau menunda terlebih dahulu.

"Sangat disayangkan jika rakyat diminta untuk terus patuh dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah, tetapi pemerintah malah tidak memberikan teladan," demikian kata Herzaky.

Ia pun mengaku heran dengan sikap pemerintah. Ia pun ragu pandemi Covid-19 akan berakhir dan kondisi ekonomi rakyat bisa membaik.

Zaky menyebutkan,langkah pemerintah itu merupakan bentuk ketidakpatutan. Padahal pemerintah masih bisa menggunakan mobil lama untuk menjalankan aktivitas politik sebagai bagian dari pemerintah.

"Anggarannya lebih baik untuk bantuan ke rakyat kecil yang sedang susah. Nilai miliaran itu jika digunakan untuk membantu rakyat, akan sangat membantu. Tidak ada `sense of crisis dan sense of urgency ini Pemerintah," pungkas Zaky. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA