Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selesai Periksa Pelapor Jenderal Dudung, Puspomad Minta KUHAP APA Besok Hadirkan 2 Saksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 10 Februari 2022, 08:44 WIB
Selesai Periksa Pelapor Jenderal Dudung, Puspomad Minta KUHAP APA Besok Hadirkan 2 Saksi
Koordinator Koalisi Ulama, Habaib & Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA), Damai Hari Lubis/Net
rmol news logo Usai memeriksa pelapor Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Pusat Polisi Militer AD (Puspomad) berencana menggali keterangan tambahan dari sejumlah saksi.

Koordinator Koalisi Ulama, Habaib & Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA), Damai Hari Lubis mengatakan, pihaknya diminta oleh Puspomad untuk menghadirkan dua orang saksi pelapor.

"Kemarin kami diminta untuk hadirkan dua orang saksi pelapor yaitu saudara A dan H. AA yang direncanakan pembuatan BAP-nya pada hari Jumat, 11 Februari 2022," ujar Damai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi (10/2).

Adapun pelapor atas nama A Syahrudin, kata Damai, telah diperiksa dan di-BAP di Markas Puspomad pada Rabu (9/2) sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Selama 12 jam pelapor diperiksa dengan menjawab lebih dari 40 pertanyaan terkait dugaan penodaan agama yang dilakukan oleh Jenderal Dudung yang menyatakan bahwa "Tuhan Bukan Orang Arab".

Selain itu, pada pemeriksaan kemarin, KUHAP APA juga telah menyerahkan beberapa barang bukti dalam bentuk flashdisk yang isinya memuat data-data pendukung laporan.

Barang bukti satu buah flashdisk itu berisi video rekaman acara podcast Deddy Corbuzier terkait objek perkara yang dilaporkan dengan durasi video lengkap yang menunjukkan pernyataan Jenderal Dudung "Tuhan Bukan Orang Arab".

Kemudian potongan video YouTube yang sama namun khusus kalimat terkait objek perkara pernyataan "Tuhan Bukan Orang Arab", dan sebanyak 6 berkas berita media online terkait objek materi laporan a quo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA