Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Memetik Cerita Ayah Erick Thohir, Gus Miftah: Ora Ono Wong Mulyo Tanpo Rekoso

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 11 Februari 2022, 10:24 WIB
Memetik Cerita Ayah Erick Thohir, Gus Miftah: <i>Ora Ono Wong Mulyo Tanpo Rekoso</i>
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah dan Menteri BUMN, Erick Thohir/Net
rmol news logo Kedekatan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tergambar dalam unggahan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, Gus Miftah mengaku diceritakan mengenai perjalanan ayah Erick Thohir, Muhammad Tedy Thohir hingga mengantarkan anak-anaknya menjadi orang sukses.

"Mendengarkan sukses story tokoh besar H. Muhammad Tedy Thohir, ayah kandung dari bro Menteri Erick Thohir yang sangat inspiratif," tulis Gus Miftah di akun Instagramnya, Jumat (11/2).

Gus Miftah mengungkapkan, ada beberapa nilai yang bisa dipetik dari sosok ayah Erick Thohir. Menurut Gus Miftah, pengembaraan Teddy Thohir di usia 10 tahun dengan niat awal mencari pamannya merupakan awal kisah kesuksesan Thohir bersaudara hari ini.

"Ada beberapa pelajaran yang bisa saya petik dan bisa kita jadikan teladan," kata Gus Miftah.

Gus Miftah kemudian merinci pelajaran yang bisa dipetiknya yakni tentang tidak ada kemuliaan yang didapat kecuali dengan tirakat.

"Ora ono wong mulyo tanpo rekoso, sing rekoso wae durung mesthi mulyo (tidak ada orang sukses tanpa berusaha. Yang berusaha saja belum tentu sukses). Tidak ada kemulyaan yang didapat kecuali dengan Tirakat (menahan hawa nafsu) atau perilaku," tulisnya.

Pelajaran lain yang diambil dari kisah Thohir bersaudara yaitu tentang tidak orang pintar tanpa belajar.

"Ora ono wong pinter tanpo sekolah, sing sekolah wae durung mesthi pinter. Tidak ada orang pintar tanpa belajar, yang belajar saja belum tentu pintar," jelas Gus Miftah.

Belajar dari itu, sukses seseorang kebanyakan terjadi melalui proses yang panjang. Di akhir diskusinya, Gus Miftah mendapat buah tangan berupa jersey tim sepak bola Inter Milan yang pernah dimiliki Erick.

"Saya dapat hadiah jersey resmi Inter Milan dengan tanda tangan semua pemainnya. Matur nuwun (terima kasih) bro menteri Erick Thohir dan teriring doa untuk almarhum Bapak Teddy Thohir. Alfatihah," demikian Gus Miftah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA