Anggota Komisi III Arsul Sani mengatakan, dia bersama pimpinan Komisi III telah mengunjungi warga dan bertemu
stakeholder terkait insiden tersebut.
"Seharian kemarin di Desa Wadas, kami bertemu dengan kelompok masyarakat baik yang pro dan kontra, kemudian bertemu dengan LBH dan Walhi Yogyakarta," ujar Arsul Sani kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/2).
Usai bertemua pihak-pihak tersebut, kata Arsul, Komisi III pada hari ini bertemu dengan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Dari pagi Jumat ini, Komisi III menyampaikan hasil-hasil temuannya di lapangan kepada Kapolda dan Gubernur, yang juga dihadiri Kasdam, Kanwil BPN dan Kepala BBWS PUPR Jateng,†terangnya.
Legislator PPP ini mengatakan. bahwa Komisi III meminta Polda Jateng untuk melakukan evaluasi dan tidak melakukan tindakan represif kepada warga Desa Wadas.
"Terkait dengan tindakan aparat Polri yang disesalkan oleh berbagai elemen masyarakat, Komisi III meminta agar Polda Jateng memastikan hal seperti itu tidak terulang lagi dan tentu yang melalukan tindakan keluar dari SOP Polri maka diproses etiknya oleh Propam,†katanya.
Dia menambahkan, Komisi III juga mendorong agar Polri menjadi jembatan bagi masyarakat.
"Komisi III menekankan agar Polri justru bisa menjadi jembatan bagi semua kelompok masyarakat di sana, termasuk yang menolak,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: