Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menyoal PMN Waskita Karya, Legislator Gerindra Singgung "Tol Goyang"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 14 Februari 2022, 21:55 WIB
Menyoal PMN Waskita Karya, Legislator Gerindra Singgung "Tol Goyang"
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade/Net
rmol news logo Perusahaan BUMN infrastruktur, PT Waskita Karya (persero) menerima penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 7,9 triliun pada 2021 dan akan menerima PMN sebesar Rp 3 triliun di tahun 2022.

Rencananya, PMN tersebut digunakan untuk pembangunan 7 ruas tol oleh Waskita Karya.

Rencana tersebut pun mendapat kritik dari anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. Dia menyinggung kualitas tol Waskita Karya yang tidak mulus sehingga mobil bergoyang saat melintas.

Kritik tersebut, disampaikan Andre Rosiade saat rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI yang dihadiri Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (14/2).

"Kalau Mas Bimo (Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima) pulang kampung itu kadang dia tidur tuh pak. Mas Bimo suka tidur di mobil, tiba-tiba dia goyang-goyang 'Ah tolnya Waskita itu, Pejagan-Pemalang'. Nah itu tolnya bapak itu pak, karena jalannya goyang-goyang," kata Andre.

Andre mengatakan, banyak mendapat masukan terkait kualitas jalan Tol yang dibangun oleh Waskita Karya.

Bahkan, kata legislator Partai Gerindra ini, banyak yang beranggapan bahwa kualitas jalan tol yang dibangun oleh Jasa Marga jauh lebih baik dari apa yang dibangun oleh Waskita Karya.

"Jadi kalau agak mulus dikit katanya Jasa Marga. Kalau gluduk-gluduk jalannya itu tolnya Waskita. Jadi itu membedakan mana tolnya Waskita mana tolnya Jasa Marga di lintas Jawa," katanya.

Andre meminta agar kualitas tol Waskita diperbaiki. Tidak hanya untuk di Jawa, dia juga meminta agar kualitas tol di Sumatera juga ditingkatkan.

"Yang kedua juga tol yang di Palembang kemarin, Tol Sumatera, kualitasnya juga, itu bapak juga kalau nggak salah yang menyebabkan kecelakaan itu kan. Tolong kualitas jalan yang dibangun Waskita itu diperbaiki," tegas Andre.

Untuk Waskita Karya, merima PMN 2021 dengan total Rp 7,9 triliun dengan rincian alokasi yakni Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Rp 3,031 triliun, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Rp 1,13 triliun, Cimanggis-Cibitung Rp 623 miliar, dan Ciawi Sukabumi Rp 637 miliar.

Kemudian, Krian-Legundi-Bunder-Manyar Rp 1,056 triliun, Pasuran Probolinggo Rp 1,219 triliun dan Pejagan-Pemalang Rp 204 miliar.

Sementara, Di tahun 2022 Waskita akan menerima PMN sebesar Rp 3 triliun untuk penambahan penyelesaian ruas Kayu Agung-Palembang-Betung dengan nilai Rp 2,004 triliun dan Ciawi-Sukabumi Rp 996 miliar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA