Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Semestinya Pemerintah Atasi Minyak Goreng, Omicron, dan Keresahan Pekerja, Bukan Ngotot IKN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 16 Februari 2022, 13:49 WIB
Semestinya Pemerintah Atasi Minyak Goreng, Omicron, dan Keresahan Pekerja, Bukan Ngotot IKN
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid/Net
rmol news logo Beragam masalah tengah dihadapi rakyat Indonesia. Mulai dari sebaran kasus Covid-19 varian Omicron yang kembali mengganas, hingga harga sejumlah kebutuhan pokok melonjak.

Belum juga rampung didera mahalnya harga minyak goreng, rakyat harus bersiap menghadapi harga kedelai yang merangkak naik.

Di satu sisi, para pekerja juga sedang resah dengan aturan Permenaker 2/2022 yang diterbitkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.

“Minyak goreng belum teratasi, kini kedelaipun mahal, masyarakat sangat terdampak. Omicron juga belum teratasi, ditambah Permenaker 2/2022 yang resahkan para pekerja,” ujar Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, Rabu (16/2).

Seharusnya, kata politisi PKS ini, pemerintah fokus menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga rakyat bisa merasakan kehadiran pemerintah di saat sulit.

Tapi di satu sisi, Hidayat Nur Wahid menyayangkan sikap pemerintah yang justru memilih untuk fokus pembangunan ibukota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara.  

“Mestinya pemerintah memprioritaskan penyelesaian masalah di atas, bukan ngotot proyek IKN. Semoga jadi perhatian MK,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA