Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sukses di Indonesia, Menko Airlangga Berharap Kartu Prakerja Bisa Direplikasi di Negara Berkembang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 17 Februari 2022, 18:11 WIB
Sukses di Indonesia, Menko Airlangga Berharap Kartu Prakerja Bisa Direplikasi di Negara Berkembang
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Program Kartu Prakerja yang dimulai sejak 2020 atau sudah berlangsung selama 2 tahun terbukti telah membawa dampak positif dalam mendorong ketahanan dan inklusi keuangan, khususnya untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

Data dari The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia dan Rumah Presisi Indonesia mengurai bahwa terjadi peningkatan kompetensi, produktivitas, kebekerjaan, kewirausahaan, serta pendapatan dari para penerima Kartu Prakerja.

Atas alasan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja menilai bahwa Program Kartu Prakerja bisa dijadikan contoh sukses program pemerintah yang sesuai tema Presidensi G20 Indonesia, yakni Recover Together, Recover Stronger.

“Sehingga Kartu Prakerja bisa direplikasi di negara-negara berkembang lainnya,” ujarnya dalam Konferensi Pers Kartu Prakerja 2022 di Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman ekon.go.id, Kamis (17/2).

Menurutnya, Program Kartu Prakerja telah berhasil menjalankan misi ganda pada masa pandemi, yaitu meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Pelatihan dan insentif yang diberikan dalam program ini merupakan respons cepat dan positif atas dampak pandemi Covid-19. Program akhirnya bisa membantu mereka yang kehilangan pekerjaan, termasuk merespon tantangan masa kini berupa disrupsi digitalisasi.

Tercatat, penerima Program Kartu Prakerja telah mencapai 11,4 juta orang terhitung per 11 April 2020. Angka ini didapat dari 22 gelombang pendaftaran.

Airlangga berharap alumni Program Kartu Prakerja bisa terus mengasah pengetahuan, mempraktikkan ilmu yang diperoleh, dan menyempurnakan sikap untuk menjadi pekerja atau wirausahawan yang sukses.

“Pemerintah juga punya Program KUR bagi UMKM. Salah satu persyaratan pembiayaan UMKM adalah know your customer (KYC), dan kalau dia mempunyai sertifikasi penambahan keterampilan dan kompetensi dari Kartu Prakerja akan menambah kredibilitasnya,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA