“Kepala Daerah dengan tipe seperti ini jika kelak menjadi Presiden, maka hanya akan mengandalkan utang negara,†cuit Fahri di akun Twitternya 13 Juni 2014 yang lalu.
Salah satu warganet kemudian membagikan potongan gambar atau screen shot cuitan Fahri tahun 2014 yang dia unggah sebulan sebelum Pemilu 2014 itu dengan mengaitkannya ke pemerintah saat ini.
“Cuitan ini 1000 persen valid, dah gak ada buat cari utangan baru lagi akhirnya segala duit JHT ditahannya pulak,†cuit akun @BossTemlen menyertai screen shot itu, Sabtu (19/2).
Sejak diunggah kembali oleh akun @BossTemlen pada Sabtu malam pukul 19.57, screen shot cuitan Fahri tahun 2014 lalu itu sudah mendapat 200 retwet dan 566 like.
Polemik JHT yang baru bisa dicairkan oleh pekerja pada saat berumur 56 tahun mulai terkuak motif dibaliknya, yakni oleh pemerintah dana pekerja itu oleh BPJS Ketenagakerjaan diinvestasikan ke dalam Surat Utang Negara (SUN) untuk membiayai APBN.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: