Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tujuan Mendag Bagus, Tapi Penjelasannya Kurang Taktis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 21 Februari 2022, 13:57 WIB
Tujuan Mendag Bagus, Tapi Penjelasannya Kurang Taktis
Ketua DPP PKB, Daniel Johan/Net
rmol news logo Penjelasan dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tentang lonjakan harga kedelai membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya, Mendag Lutfi turut menyinggung perubahan pola pakan babi di China.

Ketua DPP PKB, Daniel Johan melihat bahwa tujuan dari penyampaian Mendag Lutfi sebenarnya sudah tepat. Yakni, perihal alasan harga kedelai yang menjadi naik lantaran kondisi alam dan kebutuhan besar di negara importir.

Namun kemudian, Mendag salah dalam memilih redaksi saat sedang mengurai lebih jauh tentang penyebab tersebut.

"Tujuannya ingin menjelaskan bahwa permintaan dunia saat ini tinggi sementara supply berkurang. Tapi Mendag menjelaskannya malah ke urusan ternak, sehingga kurang taktis,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/2).

Terlepas dari itu, anggota Komisi IV DPR RI ini meminta pemerintah untuk segera melakukan perjanjian dengan negara sahabat demi menjaga stabilisasi harga. Hal tersebut perlu dilakukan agar persediaan di dalam negeri tetap terjaga.

"Yang penting harus segera dilakukan adalah segera lakukan perjanjian G to G antara Indonesia dengan negara-negara pemasok utama yang memuat klausul agar kestabilan harga dan persediaan bisa terjaga dengan baik,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA