Ketua DPP PKB, Daniel Johan melihat bahwa tujuan dari penyampaian Mendag Lutfi sebenarnya sudah tepat. Yakni, perihal alasan harga kedelai yang menjadi naik lantaran kondisi alam dan kebutuhan besar di negara importir.
Namun kemudian, Mendag salah dalam memilih redaksi saat sedang mengurai lebih jauh tentang penyebab tersebut.
"Tujuannya ingin menjelaskan bahwa permintaan dunia saat ini tinggi sementara
supply berkurang. Tapi Mendag menjelaskannya malah ke urusan ternak, sehingga kurang taktis,†ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/2).
Terlepas dari itu, anggota Komisi IV DPR RI ini meminta pemerintah untuk segera melakukan perjanjian dengan negara sahabat demi menjaga stabilisasi harga. Hal tersebut perlu dilakukan agar persediaan di dalam negeri tetap terjaga.
"Yang penting harus segera dilakukan adalah segera lakukan perjanjian G to G antara Indonesia dengan negara-negara pemasok utama yang memuat klausul agar kestabilan harga dan persediaan bisa terjaga dengan baik,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: