Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Haris Pertama Dikeroyok, Natalius Pigai: Paling Penting Bukan Hukuman, tapi Apa Motifnya?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 21 Februari 2022, 16:53 WIB
Haris Pertama Dikeroyok, Natalius Pigai: Paling Penting Bukan Hukuman, tapi Apa Motifnya?
Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama babak belur dipukuli orang tak dikenal di Jakarta Pusat, Senin (21/2)/Ist
rmol news logo Pengeroyokan yang dialami Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama menjadi sorotan para aktivis.

Aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai merespons, pengeroyokan yang diduga dilakukan sekitar tiga orang tak dikenal terhadap Haris Pertama perlu benar-benar diusut hingga tuntas.

Selain menangkap pelaku, kata Pigai, aparat kepolisian juga wajib mengungkap sejelas-jelasnya motif dari penganiayaan yang terjadi pada Senin siang (21/2) itu.

"Yang paling penting bukan soal hukuman kepada ketiga (pelaku), tapi apa motifnya. Menolak kekerasan!" tegas Natalius Pigai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (21/2).

Pigai yang juga mantan Komisioner Komnas HAM ini meyakini, Korps Bhayangkara bisa dengan mudah mengungkap peristiwa yang terjadi di salah satu restoran di Cikini, Jakarta Pusat itu.

"Saya berharap polisi akan dengan mudah temukan pelakunya," tutup Pigai.

Tanggapan serius juga disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule. Bahkan Iwan Sumule menduga, apa yang dialami rekan sejawatnya itu sebagai upaya pembungkaman terhadap aktivis.

Apalagi sebelum insiden pengeroyokan, Haris Pertama kerap vokal terhadap kebijakan pemerintah.

"ProDEM menduga, apa yang menimpa Haris disebabkan karena kritik-kritik keras yang kerap dilontarkan. Yang terakhir kritik soal perambah dan perusakan hutan akibat aktivitas beberapa perusahaan tambang," kata Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA