Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tuai Spekulasi Publik, Polisi Harus Ungkap Aktor Intelektual Penyerangan Haris Pertama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 21 Februari 2022, 18:38 WIB
Tuai Spekulasi Publik, Polisi Harus Ungkap Aktor Intelektual Penyerangan Haris Pertama
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net
rmol news logo Aparat kepolisian diharapkan segera mengungkap kasus dugaan penyiksaan yang dialami Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama di bilangan Cikini, Menteng Raya, Jakarta Pusat, pada Senin siang (21/2).

Pengungkapan pelaku dan aktor intelektual di balik penyerangan secara membabi buta terhadap Haris Pertama sangat penting dilakukan agar tidak menimbulkan spekulasi di ruang publik.

Pasalnya, Haris Pertama belakangan akan diperiksa sebagai saksi setelah melaporkan kasus ujaran kebencian yang menjerat bekas politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Kepolisian perlu mengungkap ini, agar tidak ada tafsir liar terkait posisi Haris Pertama sebagai saksi dalam kasus yang ia laporkan dan sedang berlangsung," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (21/2).

Apalagi, kata Dedi, insiden pengeroyokan di Indonesia bukan kali pertama terjadi dan acapkali dihadapi publik.

Oleh karena itu, negara harus menjamin keamanan dan ketertiban, agar pihak-pihak yang lebih mengandalkan kekerasan tidak memiliki ruang di negara demokrasi ini.

"Sebagai tokoh muda dan memimpin organisasi kepemudaan nasional (Haris Pertama), tentu ini tidak dapat dianggap kasus biasa, untuk itu kepolisian perlu menunjukkan keseriusan dalam menggalang pengayoman publik," tegas pengamat politik lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Sebab, masih kata Dedi, kondisi ini bisa saja terjadi sebagai upaya adu domba, agar Haris atau KNPI berspekulasi ada kaitan dengan persidangan Ferdinand Hutahean yang akan melibatkan Haris sebagai saksi.

"Untuk itu pengungkapan ini penting bagi semua pihak, baik Haris dan KNPI maupun pihak-pihak yang sedang miliki aktivitas bersama Haris," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA