Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jamiludin Ritonga: Pernyataan Menag Yaqut Bisa Dinilai Penghinaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 24 Februari 2022, 18:43 WIB
Jamiludin Ritonga: Pernyataan Menag Yaqut Bisa Dinilai Penghinaan
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga/Net
rmol news logo Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melontarkan pernyataan kontroversial terkait adzan. Saat dia kunjungan ke Pekanbaru dia menjawab alasan diterbitkannya aturan pengeras suara masjid.

Di hadapan wartawan, Gus Yaqut memberi perumpamaan dengan membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing. Gus Yaqut menjelaskan bahwa suara adzan perlu diatur volumenya agar tidak mengganggu ketenangan masyarakat.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyampaikan bahwa pernyataan tersebut tidak seharusnya dikeluarkan oleh seorang pejabat negara. Apalagi, apa yang dilontarkan pembantu Presiden Joko Widodo itu bisa saja multitafsir.

"Pernyataan tersebut tentu tak pantas disampaikan seorang menteri. Sebagai pejabat publik, seharusnya bijak memilih diksi yang tidak menimbulkan multitafsir,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/2).

Jamiluddin menuturkan, Menag yang menganalogikan toa masjid dengan gonggongan anjing memang terbuka menimbulkan multitafsir.

Lebih jauh, Jamiludin Ritonga, melihat pernyataan Gus Yaqut menimbulkan kegaduhan karena masjid merupakan tempat suci bagi umat Islam.

Di sisi lain, anjing dipahami masyarakat Islam sebagai binatang yang air liurnya masuk kategori najis. Imbasnya, pernyataan Menag menimbulkan persepsi negatif di mata masyarakat.

"Akibatnya, sebagian besar umat Islam bisa saja menilai pernyataan itu sebagai penghinaan,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA