Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Partai Ummat Duga Ada Agenda Terselubung di Balik Kekompakan PAN dan PKB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 26 Februari 2022, 14:54 WIB
Partai Ummat Duga Ada Agenda Terselubung di Balik Kekompakan PAN dan PKB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar/Net
rmol news logo DPP Partai Ummat menolak tegas usulan penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

"Partai Ummat tetap konsisten bahwa agenda pemilu berikutnya adalah tahun 2024. Walaupun ada parpol Senayan yang berusaha memundurkan," tegas Ketua DPP Ummat Bidang Hukum dan Advokasi, Juju Purwantoro kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (26/2).

Menurut Juju, alasan yang digunakan Cak Imin dan Zulhas ingin menunda Pemilu 2024 satu atau dua tahun ke depan tidak masuk akal dan mengada-ada.

"Ada agenda terselubung. Mereka berupaya melanggengkan kekuasaan belaka," tegasnya. 

Bagi partai besutan Amien Rais, sikap PKB dan PAN seperti ingin menunjukkan kepada publik bahwa kekuasan Presiden Jokowi harus dilanggengkan. Padahal, konstitusi secara tegas melarang hal tersebut.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 22E Undang Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, serta anggota DPRD diselenggarakan berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.

"Kami tetap taat konstitusi. Pemilu sebagai pelaksanaan pesta demokrasi rakyat, yaitu Pilpres dan Pileg diselenggarakan setiap 5 tahun," pungkas anak buah Amien Rais ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA