Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konsep Sumur Resapan di IKN Seolah Menampar Pengkritik Anies Baswedan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 27 Februari 2022, 13:28 WIB
Konsep Sumur Resapan di IKN Seolah Menampar Pengkritik Anies Baswedan
Salah satu bangunan di calon ibukota negara baru/Net
rmol news logo Pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur ternyata turut menyertakan konsep sumur resapan. Konsep ini sempat menjadi program dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta dan mendapat kritikan tajam dari PDIP dan PSI.

Bagi, pengamat politik Jamiluddin Ritongan, konsep sumur resapan merupakan ide brilian Anies Baswedan untuk mencegah terjadinya banijr yang melanda ibukota. Terbukti, konsep tersebut kini dicontek IKN Nusantara yang diketahui wilayah di sekitaran komplek ibukota baru Indonesia itu sempat terendam banijr.

"Pembangunan IKN akan menggunakan konsep sumur resapan yang dipakai Anies Baswedan di Jakarta tentu keputusan yang cerdas. IKN memang sejak awal dirancang untuk terbebas dari banjir,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/2).

Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini menerangkan keputusan membuat sumur resapan di IKN Nusantara tersebut sekaligus menihilkan kritik PDIP, PSI, dan para buzzer terhadap Anies.

"Mereka mengkritik sumur resapan bukan karena memahami plus minus konsep tersebut, tapi karena kebencian. Motif mereka mengkritik bukan untuk memperbaiki konsep yang ada, tapi lebih untuk menggagalkan pembangunan yang dilakukan Anies,” ucapnya.

Di mata PSI, PDIP dan buzzer yang mengkritisi Anies Baswedan dalam sejumlah program yang dibuatnya tersebut memiliki tujuan jahat, yakni Anies di mata rakyat harus gagal memimpin Jakarta.

"Jadi, apapun yang dilakukan Anies tidak akan ada yang benar di mata mereka. Sebab, motifnya hanya satu, Anies harus gagal selama menjabat Gubernur DKI Jakarta,” imbuhnya.

Dia menambahkan IKN Nusantara yang mengambil gagasan Anies Baswedan membuat sumur resapan menjadi pukulan telak bagi para pengkritik Anies.

"Dengan digunakannya konsep sumur resapan di IKN, seharusnya menjadi tamparan bagi mereka. Mereka merasa hebat mengkritik Anies, namun justeru kritik mereka menunjukan ketidaktahuannya. Mereka menjadi orang yang seolah-olah tahu padahal yang sesungguhnya mereka dalam ketidaktahuan,” katanya.

"Jadi, kritik destruktif mereka akhirnya mempermalukan mereka sendiri. Masalahnya, rasa malu itu sudah langka di negeri tercinta,” demikian Jamiluddin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA