"Terkait hasil survei Indopol yang menempatkan KPK sebagai salah satu lembaga yang dipercaya publik, kami menyampaikan bahwa KPK mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang terus mendukung program-program pemberantasan korupsi, baik melalui upaya pendidikan, pencegahan, maupun penindakan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/3).
Karena, kata Ali, pemberantasan korupsi merupakan cita-cita dan ikhtiar bersama. Melalui pendidikan antikorupsi, bertujuan menanamkan nilai-nilai integritas sebagai pondasi awal agar tertanam budaya antikorupsi.
"Melalui pencegahan korupsi, kita bersama-sama memperbaiki sistem dan tata kelola, sehingga tidak ada lagi kesempatan bagi pihak-pihak untuk korupsi. Melalui penindakan TPK, kita menegakkan keadilan hukum untuk memberikan efek jera bagi pelaku sekaligus merampas hasil korupsi untuk dikembalikan ke kas negara," jelas Ali.
Masyarakat sebagai bagian penting dalam pemberantasan korupsi, diharapkan tidak hanya aktif berturut serta, tetapi juga menjadi pengawas kinerja-kinerja pemberantasan korupsi.
"Salah-satunya melalui survei yang mengukur pandangan masyarakat terhadap capaian kinerja pemberantasan korupsi. Capaian baik ini, kami pandang sebagai wujud dukungan sekaligus kepercayaan publik terhadap KPK. Hal ini tentu menjadi pelecut bagi kami untuk terus berkinerja lebih baik lagi," pungkas Ali.
Survei Indopol yang dirilis pada Minggu (27/2), memperlihatkan KPK merupakan lembaga penegak hukum yang paling berintegritas dan paling dipercaya dengan memperoleh 23,82 persen.
Di posisi kedua, ditempati oleh Polri dengan 23,17 persen dan diikuti Mahkamah Agung (MA) 14,72 persen, dan Kejaksaan 10,16 persen.
Selain itu, KPK juga menempati urutan ketiga sebagai lembaga negara yang paling profesional dan dipercaya. Di posisi pertama adalah TNI dengan 22,6 persen, lalu Kepresidenan 17,8 persen, dan KPK 13,41 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: