Setelah resmi menjadi bagian MPR, pria yang karib disapa Aam ini menyatakan bahwa dirinya akan berusaha keras untuk melayani konstituennya dengan sepenuh hati.
Menurut Sekjen Garda Pemuda Nasdem ini, seorang wakil rakyat terpilih bukan hanya karena faktor kepintaran dan profesionalismenya, melainkan dukungan rakyat yang tidak sedikit.
"Jadi anggota DPR/MPR karena dipilih puluhan bahkan ratusan ribu suara masyarakat. Itulah alasan saya ingin melayani apa yang menjadi aspirasi mereka dengan sepenuh hati," demikian penjelasan Petinggi Nasdem bidang pemuda dan olahraga ini kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu sore (2/3).
Apalagi, dikatakan Wakil Ketua Umum GP Ansor ini, selama ini tingkat ketertarikan rakyat pada wakil rakyat terbilang rendah. Atas dasar itulah, ia merasa memiliki tugas besar untuk membangun citra positif di mata masyarakat.
Secara teknis, ia akan berusaha menjalankan fungsi sebagai anggota DPR dengan niatan tidak hanya sebatas pekerjaan, tetapi dengan hati nurani.
"Memahami DPR bukan hanya sebatas pekerjaan tapi panggilan hati nurani dan melayani dengan hati," demikian Aam menekankan.
Lebih lanjut, tugas yang akan dia kerjakan adalah menjalankan misi keterwakilan Partai Nasdem. Argumentasi Aam adalah sehebat apapun seorang politisi, tidak akan bisa menjadi wakil rakyat selain dukungan partai politik.
Sebagai anggota MPR pergantian antar waktu (PAW), ia ingin menjalankan perintah Ketua Umumnya Surya Paloh bahwa tugas utama kader Nasdem adalah membawa Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia demi mewuudkan negara yang demokratis dan rakyatnya makmur.
"Manfaatnya bukan hanya untuk partai tapi yang lebih luas lagi yakni buat bangsa, Khoirun Nasdem Anfa’uhum li Indonesia: Yakni sebaik-baiknya Partai NasDem bermanfaat buat Indonesia," pungkas Politisi dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II (Kab/Kota Pasuruan dan Kab/Kota Probolinggo) ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: