“Aneh, kenapa pemerintah lewat Luhut ngotot tunda pemilu?†kata Iwan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/3).
Iwan menduga, wacana penundaan Pemilu ini sebagai bentuk ketakutan Luhut Binsar Pandjaitan lantaran memiliki banyak kesalahan selama menjabat sebagai pejabat negara.
“Dan kalau tak berkuasa lagi, tidur tak tenang karena akan dikejar dan diminta pertanggungjawaban. Termasuk dengan dugaan Kolusi dan Nepotisme kasus PCR yang dilaporkan ProDEM,†ujar Iwan.
Di lain hal, kata Iwan pemerintah berani melawan konstitusi karena diduga kuat tak memiliki uang guna menyelengarakan Pemilu.
“Makanya jangan korupsi, kelola negara dengan benar, supaya nanti punya uang selenggarakan pemilu,†kata Iwan.
Sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan melalui jurubicaranya Jodi Mahardi membantah tudingan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan bahwa bosnya itu menggalang partai politik agar ikut menyuarakan penundaan pemilu.
Namun demikian, pihaknya tak membantah ada pertemuan antara Luhut dan beberapa elite parpol koalisi pemerintah. Hanya saja, pertemuan tersebut tidak membahas penundaan Pemilu 2024 melainkan hanya silaturahmi.
"Kalau silaturahmi dengan pimpinan parpol mah biasa,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: