Dengan begitu, harapannya potensi maritim di Indonesia akan lebih dikenal melalui teknologi tersebut.
"Saya di KKP mendukung salah satu di sektor maritim digarap anak-anak muda melalui ini saya minta Kunci Army, bagaimana bisa menjual baik secara fisik atau melalui virtual," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/3).
Pemerintah sendiri, kata Wahyu Sakti, mendukung teknologi tersebut, salah dengan menyiapkan sejumlah infrastruktur untuk membantu kemajuan teknologi blockchain, kripto, NFT, hingga metaverse.
"Kami sudah siapkan penataan pemasangan kabel laut. Kalau infrastruktur tidak disiapkan, saya kira metaverse tidak berkembang cepat, Menkominfo Jhony Plate juga sudah siapkan
roadmap panjang terhadap ini. KKP juga mendukung," lanjutnya.
Di sisi lain, perkembangan teknologi kripto di Indonesia juga diharapkan bisa membuka peluang baru.
"Anak muda kita bisa berkreasi hasilkan usaha melalui teknologi, ini sangat bagus. Kripto NFT, metaverse, dan blockchain itu punya
behaviour, nah pemerintah genjot lagi," pungkasnya.
Di sisi lain, CEO Kunci Julius Agus Salim makin percaya diri dengan dukungan pemerintah tersebut.
"Saya sebagai CEO Kunci dan Kunci Army harus semakin semangat nih, karena kita didukung penuh oleh pemerintah," kata Julius.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: