Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menilai, survei itu secara konsisten masih memberi kesempatan Presiden Jokowi untuk mengakhiri jabatannya dengan baik.
"Apabila beliau (Jokowi) konsisten dengan jadwal konstitusi," ucap Fahri kepada wartawan, Jumat (4/3).
Namun demikian, sambung Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, jika Presiden Jokowi merespons survei tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahannya sebagai dalih untuk memperpanjang masa jabatan, maka itu akan menjadi malapetaka.
"Itu saya yang perlu ditegaskan, supaya jangan sampai orang-orang di sekitar Presiden menjerumuskan Presiden ke dalam lubang yang deritanya akan ditanggung Presiden dan keluarganya selama-lamanya," pungkas Fahri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: