Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga dan KH Yahya Cholil Pimpin Langsung Replanting Sawit Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 04 Maret 2022, 16:55 WIB
Airlangga dan KH Yahya Cholil Pimpin Langsung Replanting Sawit Rakyat
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin replanting sawit Rakyat di Muara Enim/Ist
rmol news logo Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) replanting atau penanaman kembali peremajaan sawit rakyat (PSR) di Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rembang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Jumat (4/3).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Program rangkaian Harlah ke-99 NU itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Replanting ini dilakukan di lahan seluas 317 hektare di Muara Enim, dan menjadi percontohan yang akan diterapkan di sejumlah daerah untuk pengembangan ekosistem perkebunan sawit berkelanjutan.

“Replanting sawit yang menjadi program pemerintah dengan target 180 ribu hektare per tahun. Dalam acara ini, petani diberikan (bantuan) yang sebelumnya Rp 25 juta/hektare, dinaikkan menjadi Rp 30 juta/hektare,” kata Airlangga di Muara Enim, Jumat (4/3).

Dengan bantuan tersebut, petani sawit yang mengelola dua hektare bisa mendapatkan Rp 60 juta, atau Rp 120 juta untuk yang mengelola empat hektare. Program itu nantinya bisa dilanjutkan dengan Kredit usaha rakyat (KUR) untuk modal kerjanya, beli pupuk, dan sebagainya.

“Periode kreditnya diberikan waktu bisa sampai lima tahun. Bunganya 3% dan disubsidi oleh pemerintah,” ungkap Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini melanjutkan, anggaran ini juga akan diberikankepada kelompok masyarakat secara umum, dan bisa digunakan untuk pengembangan usaha seperti perkebunan kelapa maupun perkebunan karet.

Dalam kesempatan sama, Gus Yahya menyebut program pendampingan dan kerja konkret bersama rakyat adalah salah saatu serangkaian kerja sama NU dengan pemerintah melalui beberapa kementerian.

“Sepeti kita sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa kami ingin NU bisa diperankan sebagai penyangga dari berbagai agenda-agenda negara, dalam hal ini agenda pemerintah untuk kemaslahatan rakyat," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA