Hal tersebut terekam dalam hasil survei kerjasama Politika Research & Consulting (PRC) bersama Paremeter Politik Indonesia (PPI) yang dirilis dalam diskusi "Persepsi
Key Opinion Leader terhadap Capres 2024", di Hotel Novotel Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/3).
Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno mengatakan, ada 11 aspek yang menjadi penilaian. Yakni, visioner, kepemimpinan politik, intelektualitas, keterampilan politik, keterampilan komunikasi politik, stabilitas emosi, gaya kepemimpinan, nasionalisme dan religiusitas, penampilan, integritas moral serta kapabilitas.
"Kalau dibaca secara umum rekap skor 11 aspek yang kita tanyakan, maka muncul Ganjar Pranowo tertinggi dengan 7,51. Disusul Anies Baswedan dengan nilai 7,31," ujar Adi Prayitno.
Posisi ketiga, ada Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno (7,2); Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,14); Menteri BUMN Erick Thohir yang melengkapi lima besar dengan angka 6,88.
Di luar lima besar ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (6,85); Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (6,69); Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (6,54); Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (6,41); Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (6,31); dan Ketua DPR RI Puan Maharani (5,8).
Adi Prayitno menjelaskan, survei dilakukan terhadap tokoh-tokoh kunci atau
key opinion leader (KOL). Dia menegaskan, para tokoh yang diwawancarai tidak berafiliasi dengan partai politik dan berpendidikan tinggi.
"Orang-orang yang kita wawancarai ini, kita anggap paham betul situasi politik sosial, bahkan soal
roadmap capres 2024," kata akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Survei dilakukan pada medio 5 Januari hingg 5 Februari 2022 terhadap 207 tokoh dari enam unsur di 34 provinsi.
Enam unsur tersebut adalah perguruan tinggi, media massa, dunia usaha, ormas keagamaan, institusi budaya, dan lembaga swadaya masyarakat.
Pengukuran dalam survei KOL ini menggunakan skala likerts. Yaitu, penilaian berdasarkan angka numerik 1 sampai 10.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: