Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Firli Apresiasi Aktivis 98, Ray Rangkuti: Pengakuan Pemberantasan Korupsi Dimulai Sejak Reformasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Minggu, 06 Maret 2022, 17:28 WIB
Firli Apresiasi Aktivis 98, Ray Rangkuti: Pengakuan Pemberantasan Korupsi Dimulai Sejak Reformasi
Pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti/Net
rmol news logo Sejumlah kalangan aktivis 98 mengapresiasi Ketua KPK RI Firli Bahuri yang mengangkat peran mereka di dalam forum Anti-Corruption Working Group (ACWG) yang dilanjutkan dengan acara Presidensi G20, beberapa waktu lalu.

Salah satunya pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti. Eksponen aktivis 98 ini menilai pernyataan pimpinan KPK tersebut merupakan penegasan bahwa tonggak pemberantasan korupsi di Indonesia dimulai sejak reformasi.

“Tentu kita mengapreasi ucapan terima kasih pak Firli atas peran penting dan historis aktivis '98 dalam membuka kran pemberantasan korupsi di Indonesia. Ucapan ini sangat penting bukan saja sebagai pernyataan bahwa tonggak pemberantasan korupsi di Indonesia dimulai sejak reformasi digulirkan, tetapi juga sekaligus pengakuan bahwa di era reformasilah pemberantasan korupsi dapat berlangsung dengan eksesif,” kata Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/3).

Namun bagi Ray Rangkuti, apresiasi Firli terhadap perjuangan reformasi membebaskan Indonesia dari belitan dan lilitan praktik korupsi hanya di atas mimbar.

“Tapi kesungguhan melaksanakan amanah reformasi, khususnya di bidang pemberantasan korupsi. Harus dibuktikan dengan benar-benar menindak mereka yang melakukan korupsi. Khususnya setelah revisi UU KPK yang disebutkan akan meningkatkan kemampuan KPK dalam penindakan hukum KPK terhadap para koruptor,” pungkas Ray.

Sebelumnya, Firli Bahuri menyampaikan apresiasi atas peran dan sumbangsih para aktivis itu lantaran gerakan reformasi tahun 1998 melalui aksi mahasiswa dan rakyat membuat bangsa Indonesia terbebas dari lilitan praktik-praktik korupsi. Dan salah satu buah dari reformasi ialah adanya lembaga KPK.

“Saya perlu tegaskan bahwa peran generasi 1998 untuk mengingatkan kita bahwa gerakan antikorupsi di Indonesia adalah gerakan rakyat dan mahasiswa. Antikorupsi adalah kehendak rakyat, bukan elite semata. Karena perjuangan pahlawan reformasi 1998, lembaga KPK berdiri,” tegas Firli.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA