Meski cuaca hujan, Sandiaga Uno tetap semangat menemui Amin, petani paruh baya yang sedang membajak sawah secara tradisional dengan menggunakan tenaga kerbau.
Sambil hujan-hujanan, Sandiaga berkeliling ke Desa Wisata Bantaragung hingga ikut nyebur ke sawah untuk bertemu dengan Amin.
Saat didatangi Sandiaga, Amin bercerita, kerap mengalami kesulitan ketika membajak sawah akibat keterbatasan alat singkal. Padahal, dia memiliki dua ekor kerbau untuk menggarap sawah.
"Ini mau di (tambah alat singkalnya). Harus ada dua buat serep (cadangan)," ucap Amin.
Mendapat keluhan itu, Sandiaga yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini pun bergerak cepat membantu Amin dengan memberikan uang tunai senilai Rp 2 juta.
Bukan tanpa alasan, bantuan itu diberikan Sandiaga sebagai bentuk apresiasi kepada Amin yangmasih melestarikan budaya membajak sawah dengan kerbau atau cara tradisional.
"Ini kan jadi daya tarik desa, membajak sawah menjadi daya tarik pariwisata. Saya beri bantuan Pak Amin untuk membeli Singkal," katanya.
Selain itu, Sandiaga juga berpesan, agar Amin bisa mengajarkan cara tradisional membajak sawah kepada generasi muda di kampungnya.
"Saya pesan ke pak Amin, nanti kalau alatnya sudah ada yang paling penting itu ajarin anak-anak muda (untuk membajak sawah dengan kerbau)," pungkasnya.
Desa Wisata Bantaragung dikelilingi sawah seluas 65 hektare dan terbagi ke dalam 5 kawasan. Mayoritas petani kini telah beralih menggunakan traktor untuk membajak sawah.
Adapun, kunjungan Sandiaga Uno ke Desa Wisata Bantaragung, untuk sosialisasi program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 demi mewujudkan "Indonesia Bangkit".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan berdialog dengan masyarakat petani disela kunjungannya di Desa Wisata Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/3). 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: