Begitu disampaikan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, di Kota Bandung, Selasa (8/3).
"Karena kita tidak dapat partner konvensi, (padahal) partner konvensi itu penting untuk memastikan tiket. Sebab Nasdem belum mencukupi syarat untuk mencalonkan presiden, Nasdem kan 10,4 di parlemen, syarat kan 20 persen," kata Saan, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Saan mengungkapkan, rembuk nasional adalah cara untuk mencari kader terbaik Nasdem untuk diproyeksikan sebagai capres pada Pilpres 2024.
Dalam rembuk nasional itu, Nasdem akan memilih tiga kader terbaik untuk disandingkan dengan calon dari partai koalisi.
"Rembuk Nasional substansinya sama, menggali calon dari bawah, bulan Juni Nasdem akan mengumpulkan seluruh kader untuk menentukan tiga calon yang akan diusulkan ke ketum untuk dipertimbangkan Ketum dan disampaikan ke partai koalisi," paparnya.
Namun demikian, Saan belum mau memberikan bocoran terkait tiga nama yang akan diproyeksikan maju sebagai Capres dari Nasdem. Begitu juga terkait partai koalisi, Saan belum memberikan bocoran nama.
"Belum, nanti akan dipilih saat Rembuk Nasional, kalau sekarang (sudah ada calon yang akan diusung) buat apa ada rembuk nasional," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: