Aksi demonstrasi warga itu, dibagikan aktivis kemanusiaan Natalius Pigai dalam rekaman video dari warga.
"Hari ini, rakyat Papua menolak pemekaran provinsi yang dilakukan secara sepihak oleh pemerintah pusat," ujar Natalius Pigai kepada redaksi, Kamis (10/3).
Dikatakan Pigai, pemekaran Papua akan lebih banyak menimbulkan bahaya daripada manfaat. Utamanya, dalam menjaga kedaulatan Papua sebagai bagian Republik Indonesia.
"Saya sudah pernah sampaikan jika dimekarkan maka rakyat Papua akan beli senjata dan bom secara mudah. Sama saja mempercepat intervensi asing di Papua," tandasnya.
Saat ini, Papua sudah terbagi jadi dua provinsi yakni Papua dan Papua Barat.
Rencananya akan ada provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.
BERITA TERKAIT: