Indonesia, menurut Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, perlu waspada terhadap perubahan geopolitik global sebagai akibat dari struktur keamanan regional yang berubah, selain benturan kepentingan antarnegara dan perebutan akses energi.
Sebab, dampak tersebut tidak saja akan berpengaruh pada sektor ekonomi seperti energi. Tapi juga terhadap sektor pangan, akibat belum jelas tanda-tanda kapan konflik akan berakhir.
"Kami sebagai Komisi I DPR meminta pemerintah Indonesia waspada terhadap dampak geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi perang Rusia Ukraina," kata Meutya lewat keterangannya, Jumat (11/3).
Meutya mengakui sejauh ini dampak langsung dari konflik Rusia-Ukraina masih berskala regional. Akan tetapi, bukan tidak mungkin juga akan berdampak pada ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
"Harapan pemulihan ekonomi Indonesia akibat pandemi tentu akan makin jauh akibat perang Rusia-Ukraina,†tutup Meutya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: