Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerindra Jakarta Mulai Ramaikan Duet Ariza-Airin jadi Opsi Penerus Anies Baswedan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Sabtu, 12 Maret 2022, 10:40 WIB
Gerindra Jakarta Mulai Ramaikan Duet Ariza-Airin jadi Opsi Penerus Anies Baswedan
Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik/Net
rmol news logo Opsi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mulai bermunculan jelang berakhirnya kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria atau Ariza.

Salah satu yang dimunculkan adalah pasangan Ariza dan Airin Rachmi Diany yang disampaikan Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik.

Meski demikian, Gerindra menyebut Pilkada DKI Jakarta termasuk agenda politik yang masih jauh karena baru akan digelar pada 2024 mendatang.

"Kan (Pemilu) masih jauh. Bahkan, sangat mungkin Ariza-Airin (diduetkan untuk Pilkada DKI), politik itu kan enggak berhenti hari ini saja, tapi dinamis," kata Taufik diberitakan Kantor Berita MROLJakarta, Sabtu (12/3).

Hal itu juga ia sampaikan untuk merespons usulan duet Ahmad Sahroni dan Airin Rachmi Diany di Pilkada DKI Jakarta 2024. Saat ini, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Ariza masih diamanatkan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga 16 Oktober 2022 mendatang.

Namun, Taufik menilai sosok Airin sebagai politisi perempuan yang cerdas. Karena Airin tidak hanya memiliki gelar doktor (S3) dalam akademik, ia juga berpengalaman memimpin Kota Tangerang Selatan selama dua periode atau 10 tahun.

“Saya meyakini dia akan digandrungi. Dia perempuan dengan kecerdasan dan gelarnya doktor. Itu yang disukai dengan perempuan, saya yakin potensi pemilihnya besar,” kata Taufik.

Taufik mengaku memunculkan nama Airin dalam ajang Pilkada DKI karena sosok politisi perempuan jauh lebih solid. Apalagi selama ini belum pernah ada perempuan yang menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Jakarta.

“Airin punya peluang suplai masyarakat Jakarta itu iya, dan menurut saya sekarang era pemimpin perempuan di Jakarta, kan belum pernah ada,” kata Taufik.

Taufik menilai, Gerindra dan Golkar cocok dan akan kuat jika berkoalisi dalam Pilkada serentak 2024 mendatang. Terlebih, jumlah kursi Gerindra dan Golkar di DPRD DKI Jakarta sangat memungkinkan untuk mencalonkan komposisi Ariza-Airin.

“Kalau misalkan Gerindra-Gokar sudah selesai ini, sudah satu kereta,” demikian Taufik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA