"Kami dari Jakarta membawa air dan tanah yang secara khusus kemarin diambil oleh ibu-ibu di kampung Aquarium di Jakarta Utara," ujar Anies dalam keterangan pers usai prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo, di Penajam Paser, Kalimantan Timur, Senin (14/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, sumber tanah yang dia bawa tersebut menjadi simbol harapan bagi pembangunan IKN Nusantara dari masyarakat.
"Membawa harapan bahwa kota baru yang akan dibangun ini, yang nantinya akan menjadi ibu kota bisa mengedepankan dan memprioritaskan manfaat bagi rakyat kebanyakan," katanya.
Mengedepankan manfaat bagi kebanyakan rakyat setempat, menurut Anies, bisa dilihat dari pengembangan masyarakat di kampung Aquarium yang tadinya tersingkirkan atau termarginalkan.
"Kemudian sekarang mereka digarisdepankan dan mendapat fasilitas," imbuhnya.
Maka dari itu, prosesi penyatuan tanah dan air yang bersumber dari pemberian rakyat Kampung Aquarium di Jakarta Utara memberikan pesan bahwa Republik ini dihadirkan untuk melindungi segenap tumpah darah dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Harapan itulah yang dititipkan oleh tanah ini. Semoga kota yang dibangun ini kemudian menjadi ibu kota bisa menghadirkan pesan utama dan utama atas pendirian republik ini, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," demikian Anies.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: